Kamis, 10 Februari 2011

Musyawarah LABAIK (MUSLAB) 2011

Musyawarah LABAIK (MUSLAB) merupakan forum tertinggi di UKM LABAIK yang bertujuan untuk menerima pertanggungjawaban pengurus, menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Mekanisme Pelaksanaan Organisasi (MPO), serta menentukan Ketua Umum UKM LABAIK untuk periode berikutnya.


MUSLAB LABAIK 2011 dilaksanakan pada 3 Februari 2011 lalu dengan dihadiri oleh semua pengurus dan anggota UKM LABAIK serta menghadirkan alumni. Tema acara "BERSAMA LABAIK, MARI KITA SONGSONG PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK, LEBIH AKTIF, DAN KONTRIBUTIF". Acara dibuka oleh panitia yang diketuai oleh Akhi Hendri Irawan yang kemudian dibawakan oleh MC Akhi Rezqi Eko Wahyu dari program studi TPB. Sambutan disamapaikan oleh Ketua Panitia dan Ketua Umum Labaik Akhi Jusron Permana. Dua undangan yaitu DEPERMA dan Pembina UKM LABAIK pada kesempatan itu tidak bisa datang untuk menyampaikan sambutan. Setelah sambutan ada ceramah singkat dari Ust Nur Ikhsan. Para peserta kelihatan sangat antusia untuk mengikuti taujih dari ustadz.
Selanjutnya acara inti dimulai dengan Sidang Pleno 1 yang membahas draft acara dan draft tata tertib. Selesai membahas draft acara dan tata tertib dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari pengurus dalam Sidang Pleno 2. Ketua Umum Akhi Jusron Permana menyampaikan bahwa Sekretaris Umum yang dipegang oleh Akhi Bambang Restu Utomo dari prodi PTP, Biro Kestari yang langsung dibawah Sekretaris Umum tidak menyapaikan LPJ pada saat MUSLAB dikarenakan Akhi Bambang dilaporkan sedang sakit. LPJ kontroversial dari Departemen Dana dan Usaha dikarenakan laporan keuangan yang tidak lengkap. LPJ Departemen Pengembangan Sumber Daya Muslim (PSDM) disampaikan oleh Akhi Muhammad Zia Ulhaq dari prodi TKK, LPJ Departemen Team Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Pusat Komunikasi Daerah (PUSKOMDA) Jember Raya disampaikan oleh Akhi Syahran yang melaporkan perpindahan amanah PUSKOMDA dari UKM LABAIK ke LDK FSUKI Universitas Jember pada FSDa III di LDK FORSIIP STKIP PGRI Lumajang.
Setekah semua LPJ tersampaika dilanjutkan dengan pandangan umum yang disampaikan oleh perwakilan anggota. Dari pemaparan anggota dismpaikan bahwa LPJ diterima dengan syarat. Syarat tersebut yang kemudian menjadi kewajiban pengurus uintuk diselesaikan.
Sidang Pleno 3 peserta MUSLAB dibagi menjadi 3 komisi, yaitu komisi A, B, dan C. Dari hasil didang komisi ini Departemen PUSKOMDA dibubarkan dan lahir Departemen Baru yaitu Departemen Eksternal yang lingkup kerjanya adalah berhubungan dengan LDK luar kampus.
Selanjutnya pembentukan team formatur yang akan memilih ketua umum yang baru dan membentuk kepengurusan. Team formatur terdiri dari pengurus lama (Ketua, Sekretaris, dan Ketua Departemen Kemuslimahan), wakil dari SC, serta perwakilan dari masing-masing angkatan sejumlah satu orang.
Pemilihan bakal calon ketua kemudian dilakukan secara terbuka kemudian pemilihan calon ketua dilakukan secara tertutup dengan perolehan dukungan minimal 2 suara. Ada 5 calon yang terpilih berdasarkan kriteria yaitu:
1. Zulkarnaen Wahib (PTH 2008)
2. Jamaludin (TKK 2009)
3. Bakti Jamaludin (TEP 2010)
4. Rendi (RMD 2010)
5. Anggayuh Roso Prasojo (PTP 2010)
Setelah melalui beberapa proses dengan team formatur maka terpilihlah Ketua Umum UKM LABAIK PERIODE 2011-2012 Akhi Zulkarnaen Wahib (PTH 2008) menggantikan Akhi Jusron Permana (MIF 2008). Innalillahi wa inna Ilaihi Roji'un begitu ungkapan yang disampaikan Akhi Wahib (Zukarnain Wahib red.) saat menerima amanah baru tersebut. Tetapi walau bagaimanapun harus diterima karena amanah adalah suatu hal yang tidak boleh diminta dan apabila diberikan harus diterima.
Rasulullah juga memberikan garis petunjuk kepada kaum muslimin “Innaa laa nuwallii amranaa hadzaa man thalabahu” –Sesungguhnya kami tidak akan mengangkat seorang yang meminta jabatan untuk suatu urusan yang ada pada mereka- [HR. Bukhari-Muslim]
Hadits di atas memang memperingatkan kita semua untuk tidak berambisi dengan kepemimpinan. Namun tidak berarti melarang kita menolak amanah yang diberikan kepada kita, terlebih ketika jamaah memutuskannya melalui mekanisme syuro. Justru, ketika kita meninggalkan amanah padahal tidak ada orang lain yang ahli dalam masalah itu, kita harus takut dengan peringatan Rasulullah “Apabila amanat itu disia-siakan, maka tunggulah datangnya kiamat. Dikatakan kepada beliau, ‘Wahai Rasulullah, apakah maksud menyia-nyiakan amanat itu?” Rasulullah SAW bersabda, ‘Apabila perkara itu diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah datangnya Kiamat!” [HR. Bukhari]
Di sinilah letak tawazunitas seorang muslim –terlebih kader dakwah- dalam memandang amanah. Amanah memang berat, dan tidak boleh diminta apalagi berambisi mendapatkannya, namun tidak pula boleh dihindari terlebih ketika jamaah yang memutuskan. Di satu sisi kita harus membersihkan hati kita dari niat mendapatkan jabatan/amanah apapun, di sisi lain kita harus siap tatkala jamaah menunjuk kita. Abu Bakar tidak pernah menginginkan menjadi khalifah, namun ketika kaum muslimin membaiatnya, ia pun menjadi khalifah terbaik bagi kaum muslimin. Umar takut dengan amanah, namun ketika Abu Bakar menunjuknya ia siap dengan segala prestasi yang dibadikan sejarah. Pun pada masa dakwah kita.

Pidato Terakhir Akhi Jusron Permana sebagai Ketua Umum Periode 2010

LABAIK 5 PERIODE KEPENGURUSAN

LABAIK dari generasi ke generasi tentunya akan mempunyai berbagai warna yang berbeda. Warna-warni dunia Dakwah Mahasiswa di POLIJE diperankan oleh UKM LABAIK sebagai pelayan umat menuju perbaikan.

Berikut ini adalah foto-foto Ketua Umum UKM LABAIK selama 5 periode kepengurusan dari 2006-1010. Bagi yang mau share masalah LABAIK, berikut juga disertakan link Facebooknya.
Kris Kuncono
(Ketum Periode 2006)
Link Facebook

Dian Rudianto Makno Wicaksono
(Ketum Periode 2007)
Link Facebook
Ali Imron
(Ketum Periode 2008)
Link FacebookAndrianto
(Ketum Periode 2009)
Link Facebook
Jusron Permana
(Ketum Periode 2010)
Link Facebook