Selasa, 18 Januari 2011

Meaning Of Live

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
A’udzubillahiminasyaitonirrojim….
Bismillahirrohmanirrohim…
Innalhamdalillah Nahmaduhu, wanasta’inuhu, wanastaghfiruhu na’udzubillahi min syururi anfusina, waminsayyi’ati ‘amalina. Man yadhillahu falaa mudlillahu wa man yudlilhu falaa Hadiyallah.
Asyhadualla ilaha Ilallah wa asyhaduanna Muhammadarrosulullah, Ama ba’du
Manusia diciptakan oleh Allah bukan hanya sekedar main-main saja tetapi memiliki sejumlah manusia diberkahi dengan keunggulan yang harus dipertanggungjawabkan. Allah adalah Rajanya alam semesta dan semua yang ada di alam semesta harus tunduk dan patuh kepada-Nya. Tiada apapaun yang patut disembah kecuali hanya Allah SWT. Orang yang menyembah Allah adalah orang yang beruntung karena hanya Allah lah pemberi rahmat yang paling baik.

Pada diri manusia terdapat tanda-tanda tentang kekuasaan Allah. Asal kejadian manusia dijelaskan dalam QS. Al Hajj (22): 5 bahwa jika manusia masih ragu-ragu tentang hari kubur maka Allah mengatakan manusia dijadikan dari tanah (Adam) yang kemudian dari setettes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna. Dalam QS. Al Mu’minun (23): 14 juga dijelaskan bahwa setelah setelah segumpal daging itu terbentuk maka dijadikan tulang belulang yang kemudian dibungkus dengan daging. Dan dikeluarkan manusia sebagai bayi untuk kemudian diwafatkan atau dipanjangkan umurnya hingga pikun dan tidak mengetahui sesuatupun yang pernah diketahuinya. Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan nantinya akan dimasukkan dalam neraka. Kecuali bagi orang-orang yang senantiasa mengerjakan amalan saleh, makapahalanya tiada putus-putus.
Allah telah menganugerahi manusia dengan berbagai keunggulan diantaranya adalah akal, ruh, dan jasad. Hewan hanya memiliki jasad dan ruh saja. Maka dengan keunggulan akal tersebut manusia mampu membedakan perkara yang baik dan perkara yang buruk. Hal ini telah dituntun ke dalam sebuah kitab Al-Qur’an yang dasyat. Dengan makhluk Allah yang lainnya seperti jin dan malaikat manusia juga memiliki kelebihan yaitu sebagai khalifah. Allah menciptakan segala apa yang ada di bumi untuk manusia. Hewan, tumbuhan, jin, dan malaikat semuanya untuk menusia, menjadi pelayan manusia. Hanya saja jika jin diciptakan Allah untuk manusia sebagai pelayan dalam hal kebatilan. Manusia bebas menentukan pilihannya, mau ikut yang haq atau yang batil, berikut ini disajikan gambaran sederhana tentang pilihan hidup manusia.

harus selalu ingat bahwa kita nanti akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan apapun yang kita perbuat di dunia. Jangan seperti orang orientalis yang berpikiran bahwa kehidupan ini hanya kehidupan di dunia ini saja seperti yang digambarkan dalam QS. Al Jaatsiah: 23-24, kita harus ingat masih ada akhirat. Banyak teori-teori mengenai asal-usul manusia yang tiada habisnya mereka bahas. Ada yang mengatakan asal usul makhluk hidup dari Alien, manusia dari kera dan sebagainya yang sebenarnya jika mereka mau membaca Al-Qur’an sudah diketahui jawabannya. Toh nantinya teori mereka nanti akan akan kembali kepada Al Qur’an yang sudah tertulis 14 abad lamanya. Kemudian dijelaskan dalam QS. Al Hujurat: 13 bahwa semulia-mulianya manusia adalah yang paling taqwa dan tidak diciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada Allah (QS. Al Hujurat: 56).
Lalu apakah Allah menjadikan manusia untuk mengabdi kepada-Nya tanpa ada pembimbing? Siapakah yang layak menjadi pembimbing umat? Dialah Muhammad teladan umat. Jika manusia benar-benar mencintai Tuhannya maka ikutlah Nabi Muhammad dengan demikian kita akan dikasihi Allah dan diampuni dosa-dosa kita (Al Ahzab: 21). Orangg yang patut kita jadikan idola hanyalah Rasulullah, bukan artis-artis Idol. Karena Allah menjelaskan dalam QS. An Nur: 36 bahwa terdapat dalam diri Rasulullah suri tauladan bagi orang-orang yang mengharap ridha Allah dan kedatangan hari kiamat. Orang yang mangharap ridha Allah akan senantiasa menyebut berdzikir menyebut Asma Allah.
Potensi yang telah diberikan Allah harus kita pertanggungjawabkan kapan? Manusia diciptakan oleh Allah lalu kemudian dimatikan. Maka setelah mati itulah manusia harus empertanggungjawabkan apa yang telah dilakukannya. Allah telah memberikan kita hati untuk memahami ayat-ayat Allah, memberikan mata untuk melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya, dan Allah memberikan telinga untuk mendengarkan ayat-ayat-Nya. Ayat-ayat Alla adalah apa saja yang ada di alam semesta ini yang tiada batasnya. Ilmu yang kita pelajari juga termasuk ayat-ayat Allah. Dan Allah telah menjelaskan dalam QS Al-A’raf bahwa sebagian besar penghuni neraka jahannam adalah dari golongan jin dan manusia dikarenakan mereka lalai dalam mempergunakan pemberian dari-Nya. Apakah kita sama dengan dengan binatang, tentu tidak. Kita telah dianugerahi akal pikiran, tetapi mengapa masih banyak manusia yang tidak sadar, bahkan mereka ada yang lebih sesat dari hewan?
Kebenaran datangnya dari Allah, maka segala sesuatu yang kita lakukan harus berdasar atas petunjuk Allah. Allah sudah membuatkan pilihan bagi kita, pilih surge apa neraka? Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakanamalan-Nya dengan baik. Niat beramal akan mendapatkan satu kebaikan, dan niat jahat tidak akan mendapat dosa hingga dia melakukan perbuatan jahat tersebut.
Oleh karena itu kita harus senantiasa berada di jalan yang lurus. Selalu niatkan apapun yang kita lakukan untuk kebaikan niscaya Allah akan membalasnya lebih baik lagi. Wallahualam bishowab, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar